Aokigahara, Hutan Bunuh Diri di Kaki Gunung Fuji (behance.net) |
Gunung Fujiyama juga terkenal dengan salah satu hutannya, yaitu Aokigahara atau hutan bunuh diri. Penamaan hutan seperti ini disebabkan setiap tahunnya ada orang yang melakukan bunuh diri di hutan ini. Meski masih misteri, jumlah korban bunuh diri mencapai ratusan orang.
Memang,
tidak ada yang tahu apa alasan orang-orang tersebut melakukan bunuh diri di
hutan Aokigahara ini. Ada dugaan bahwa perilaku bunuh diri di hutan ini terinspirasi dari
sebuah novel berjudul Nami no To (Tower of Waves) yang ditulis oleh Seicho
Matsumoto pada tahun 1960. Dalam novel itu diceritakan sepasang kekasih
melakukan bunuh diri bersama di hutan Aokigahara. Meskipun ternyata bunuh diri sudah
ada di hutan ini jauh sebelum novel Tower
of Waves dirilis.
Begitu
terkenalnya tempat itu sebagai ajang bunuh diri sampai-sampai pihak berwenang memasang
papan peringatan di jalur jalan umum
berisi sebuah pesan
asosiasi upaya pencegahan
bunuh diri. Selain itu, kamera pengawas
ditempatkan di pintu masuk. Bahkan beberapa polisi juga ditempatkan di kawasan
ini. (Jng/RA)
Berikut film dokumenter yang dibuat seorang geologist Jepang, Ayuza Hayano, tentang Aokigahara.