Dolmabahce Palace (en.wikipedia.org) |
Umrah plus Turki -
Istana Dolmabahce,
yang dalam bahasa
Turki disebut Dolmbahce Sarayi, merupakan
istana terbesar di Turki yang dirancang oleh tiga arsitek asal Armenia, yaitu Garabet Balyan, Nigogayas Balyan, dan Evanis Kalfa. Istana ini merupakan
tempat kediaman resmi enam penguasa Dinasti Utsmaniyyah antara 1272-1341
H/1856-1923 M. Sebelum dibangunnya istana ini, tempat kediaman resmi
para penguasa Dinasti Utsmaniyyah adalah Istana Topkapi.
Abdul Majid I (http://www.republika.co.id) |
Istana
Dolmabahce dibangun oleh Sultan
Abdul Majid I,
pengusa ke-31 Dinasti Utsmaniyyah antara 1259-1272 H/1843-1856 M. Tepat setelah ia melewat
ke Perancis dan berkunjung
ke Istana Versailles di Paris. Istana
Versailles sendiri merupakan salah
satu istana terbesar di dunia yang dibangun atas perintah Raja Louis XIV.
Istana
Dolmabahce terdiri dari tiga
bagian utama. Bagian pertama, bagian kaum pria yang
dalam bahasa
Turki disebut Mabeyn-i Humayun atau
Selamlik. Bagian kedua, bagian untuk tempat
upacara dan acara resmi kesultanan.
Dalam bahasa Turki,
bagian ini disebut Muayede Salonu. Bagian ketiga, harem yang dikhususkan
untuk keluarga kesultanan yang dalam bahasa Turki disebut Harem-i Humayun.
Crystal Staircase (http://www.cityapartistanbul.com) |
Memasuki
bagian dalam istana, terdapat 285 kamar. Di samping itu, terdapat
Crystal Staircase, sebuah tangga berbentuk dua
tapal kuda, yang
dibuat dari kristal, tembaga, dan kayu mahoni. Disambung dengan hamparan karpet
dari kulit beruang,
hadiah dari Tsar Rusia.
Saat berkunjung ke istana Domblache, pemandangan pertama yang ada di hadapan pengunjung adalah Aula Medhal yang berarti balai masuk. Di Aula Medhal terdapat beberapa ruangan
yang menghadap ke arah Bosphorus. Biasanya, ruangan ini digunakan untuk pejabat tinggi negara. Di tempat ini juga terdapat Table Boulle berisi
Monogram Sultan Abdulmechid yang menugaskan pembuatan istana.
Pemandangan selanjutnya berada di sebelah kanan, yaitu Hall Panitera yang menjadi
ruangan sekertaris yang penuh dengan lukisan koleksi istana. Ada pula Sufera Hall, yaitu ruang yang digunakan untuk resepsi keluarga raja. Sementara
In Sufera Hall merupakan ruangan yang difungsikan sebagai ruang tunggu bagi para
duta besar dan tamu kehormatan sultan. Zulvecheyn Hall, yakni ruang
yang digunakan untuk beristirahat oleh sultan dan al-Hamm’s Sultan atau
kamar mandi sultan. Masih banyak lagi ruangan yang bis dikunjungi.
Sekilas, istana
ini memiliki kemiripan dengan corak Istana
Versailles. Berbeda dengan Istana Topkapi, di Istana Dolmabahce
tidak ditemukan adanya kaligrafi ayat-ayat al-Qur’an. Namun, hal ini bisa dimengerti. Setelah
Kekhalifahan dari Dinasti
Utsmaniyyah tumbang, Istana Dolmabache menjadi milik Republik
Turki yang berhaluan sekuler.
Tempat Tidur Mustafa Kamal (istanbultoursonline.com) |
Ketika
Mustafa Kemal Ataturk berkuasa, ia menjadikan istana itu menjadi tempat
kediamannya di musim panas. Tak mengherankan jika di bagian
harem istana itu bisa kita temui tempat tidur yang diselubungi
bendera Turki. Di istana inilah ia
melewatkan hari-hari akhirnya hingga meninggalnya.
Pendiri
dan presiden pertama Turki ini bernama asli Musthafa Kamal. Sementara gelar kehormatan Attatruk yang berarti”
bapak bangsa Turki” ini
diberikan Majelis Nasional negeri
itu pada tahun 1353 H/1934 M.
Mustafa Kemal (fitriaosin.wordpress.com) |
Putera pasangan suami-istri Ali Riza Efendi, seorang pegawai
perusahaan kayu, dan Zubeyde Hani ini lahir di Salonika (kini Thessalonika, Yunani), yang saat itu merupakan salah
satu pelabuhan Turki. Saat berumur 14 tahun, anak muda itu memasuki
sekolah militer di kota kelahirannya. Kemudian
ia melanjutkannya di Monastir/Bitola. Usai
merampungkan pendidikan di sekolah militer, ia memasuki akademi
Militer di Istanbul. Mustafa
Kemal lulus dari akademi
dengan pangkat kapten.
Setelah
mengikuti perang di Libya
dan Perang Dardanella, ia diangkat sebagai
atase militer di Sofia, Bulgaria, pada tahun 1331 H/1913
M. Dua tahun berikutnya ia
memainkan peran penting dalam kampanye Gallipoli, yang menghentikan
serbuan pasukan sekutu. Ia
berpangkat jenderal
ketika pemerintahan Dinasti Utsmaniyyah menandatangi gencatan senjata dengan
Inggris di Mudros pada tahun 1337 H/1918M.
Namanya
kian berkibar setelah pasukan yang ia pimpin berhasil menundukan pasukan Yunani
dalam pertempuran di Sakaraya tahun 1339 H/1921 M dan Dumlupinar tahun 1341
H/1922 M. Namun, beberapa kalangan
berpendapat bahwa pertempuran yang ia lakukan hanya sandiwara antara pihaknya
dengan Inggris. Tujuannya agar memuluskan rencana penggulingan kekuasaan
khalifah.
Setelah
tercapainya perjanjian perdamaian dengan sekutu di Lausanne, Swiss, pada tahun 1342 H/1923
M,
Musthafa Kamal menggalang
pendirian Negara Turki sebagai
Negara Modern yang mengikuti pola barat. Pada
Senin, 29
Oktober 1923 M, Turki
diproklamasikan sebagai negara
republik dan dirinya
menjadi presiden pertama.
Saat
menjabat sebagai
presiden, Mustafa
Kamal Attatruk membuat berbagi
keputusan,
yaitu menghapuskan sistem
kekhilafahan pada tahun 1343 H/1924
M dan menutup sekolah agama
dan peradilan agama. Selain
itu, ia melarang tarekat, mengganti syariat
dengan hukum perdata Swiss pada tahun 1345 H/1928 M, dan melarang pemakaian
huruf Arab pada tahun 1347 H/1928 M.
Nah, itulah sekilas tentang Istana Dolmabahce, sebuah istana yang telah melewati dua masa kepemimpinan, dari Kekhalifahan Turki Utsmani ke Republik Sekuler Turki. Bagi sahabat wisata muslim yang ingin berkunjung ke sana, bisa mengikuti paket umrah plus Turki yang diselenggarakan Cheria Travel. Selain dalam rangka ibadah umrah, kita juga bisa menyelami sejarah dunia Islam. Selamat berwisata. (Jng/RA)