Laman

Laut Mati (Dead Sea), Tempat Rekreasi dan Pengobatan Alami

Laut Mati (Dead Sea) di Yordania (www.fotaisland.ie)
Laut mati (dead sea) memang sudah terkenal sejak zaman dahulu. Sahabat wisata muslim ingin mengapung dan merasakan khasiat lumpur untuk kesehatan dan kecantikan kulit? Tempat yang tepat untuk mendapatkannya yaitu
di Laut Mati, yang berada di Yordania.   

Laut Mati adalah salah satu kawasan paling unik dan menarik untuk dikunjungi. Laut Mati merupakan kawasan terendah di permukaan bumi atau terletak pada 417,5 m di bawah permukaan laut

Sebenarnya, Laut Mati bukanlah sebuah laut, melainkan sebuah danau yang berada pada cekungan membujur di daerah Israel dan kekuasaan Jordan. Selain air hujan, sumber air utama di danau ini adalah air yang mengalir dari sekitar  lembah  Danau Galilea yang dialirkan melalui Sungai Jordan. Laut Mati memiliki panjang 47 mil dan lebar 10 mil, dengan total luas permukaan sekitar 360 mil. Sementara kedalamannya mencapai 1.278 kaki.

Sensasi mengapung di permukaan Laut Mati

Laut Mati juga memiliki tingkat kandungan garam yang tertinggi di dunia. Dengan kata lain, inilah kawasan paling asin di dunia. Akibat tingginya kandungan kadar garam, tidak satu pun biota air  yang dapat bertahan hidup di danau ini. Dengan alasan tersebut, kawasan ini disebut sebagai Laut Mati. Dengan tingkat kandungan garam yang tinggi tersebut, setiap orang yang berenang di kawasan ini akan mengapung.

Dengan keunikan tersebut, banyak turis yang datang untuk membuktikan keunikan kawasan ini. Kegiatan favorit  para pengunjung di Laut Mati, tentu saja, menjadi "manusia ikan". Kandungan garam Laut Mati yang sangat tinggi memungkinkan itu. Tidak sulit untuk melakukannya karena cukup merebahkan diri dengan tetap menjaga keseimbangan, jadilah sahabat wisata muslim tiduran di permukaan air. Terserah, bisa sambil baca koran atau minum kopi sekali pun. Praktis, Laut Mati menyediakan kesempatan terbaik untuk "balas dendam" bagi siapa saja yang tidak bisa berenang. Cocok bagi siapa saja yang setiap ke kolam renang selama ini harus memilih berendam di bagian anak-anak. Di dalam, untuk menyewa handuk dan loker dibutuhkan 3,5 dan 1,5 dinar. Jika lupa membawa celana renang dibutuhkan 15 dinar untuk membeli. Tergolong mahal karena 1 dinar Jordan sekarang bernilai USD 1,4.

Lumpur Laut Mati berkhasiat obat


Terapi lumpur Laut Mati (www.israel-travel-secrets.com)
Selain berenang dan mencoba mengapung, aktivitas lain yang dilakukan di kawasan Laut Mati yaitu mencoba memanfaatkan kandungan lumpur yang ada di dasar lautnya. Kawasan Laut Mati memang mengandung lumpur yang diyakini memiliki khasiat dan manfaat bagi kesehatan kulit.  Oleh karena begitu tingginya kepercayaan terhadap manfaat lumpur Laut Mati, lumpur tersebut diproduksi dan dikemas  untuk keperluan kesehatan dan kecantikan kulit.  

Air Laut Mati banyak mengandung mineral seperti kalium, magnesium, dan bromium. Bahan lumpur yang telah diproduksi dan di jual dalam bentuk kemasan akan mudah ditemukan di beberapa toko di kawasan wisata sekitar Laut Mati, antara lain di kota Jericho. Bila sempat berbelanja pada salah satu toko yang ada di kota Jericho, para turis sebelum membeli produk-produk lumpur Laut Mati akan menerima penjelasan tentang manfaat setiap produk dari seorang penjaga toko yang lancar berbahasa Indonesia dan Inggris serta bahasa lainnya.

Berdasarkan hasil penelitian para ahli, saat ini air permukaan Laut Mati cenderung semakin menurun. Hal itu disebabkan suplai air yang berasal dari Sungai Jordan setiap tahunnya semakin menyusut, seiring dengan meningkatnya penggunaan air untuk keperluan pertanian dan rumah tangga di sekitar lembah Jordan. Turunnya debit air yang masuk ke kawasan ini mengakibatkan tingkat kadar garam Laut Mati semakin meningkat.

Pintu masuk ke Laut Mati

Oleh karena Laut Mati terbagi pada  dua wilayah kekuasaan, sisi barat masuk wilayah Israel dan sisi timur wilayah Jordan, untuk mengunjungi kawasan ini dapat dilakukan  melalui kedua wilayah tersebut. Selain itu, kawasan Laut Mati berada tidak jauh dari wilayah kekuasaan otoritas Palestina, terutama dari kota Jericho. Untuk akses jalan pada kedua sisi Laut Mati, terdapat Secondary Road yang membentang dari utara ke selatan. Di bagian utara terdapat pertemuan  antara Secondary Road wilayah Israel dengan Jordan, yang melintang di atas Sungai Jordan. Sementara di bagian selatan terdapat titik pertemuan antara kota Eilat dan Akaba, yaitu Arava Border Check Point.

Kawasan Laut Mati sangat gampang dijangkau dari Amman, ibu kota Jordania. Cukup dengan menyusuri Highway 65 dari Amman menuju Suwayma yang beraspal mulus sekitar 40 menit, sampailah ke tempat yang sudah menjadi resor kesehatan sejak dua ribu tahun silam tersebut. Paling gampang naik taksi atau menyewa mobil. Sebab, jika memilih kendaraan umum berupa bus harus ganti jurusan dua sampai tiga kali. Untuk masuk ke lokasi wisata yang dalam bahasa Arab disebut al-Bahr al-Mayyit itu, pengunjung nonwarga Jordania harus membayar 15 dinar Jordan (sekitar Rp 190 ribu).

Nah, itulah cerita seputar Laut Mati(Dead Sea), Tempat Rekreasi dan Pengobatan Alami. Bagi sahabat wisata muslim yang ingin berwisata atau umrah sekaligus wisata ke al Quds, Palestina, bisa mengikuti paket wisata muslim atau umrah plus Al Aqsha yang diselenggarakan oleh CheriaTour & Travel. Dengan Cheria Tour & Travel, ibadah tenang, wisata pun nyaman. (Ndr/RA)
 


SalamHaji.com